09.04
edughoni
1. Pernikahan bukan 1+1 =2, melainkan 1/2+1/2=1.
Setelah menikah, kalian berdua harus menghilangkan separuh dari watak individual msg2x, kalian hrs memiliki persiapan mental untuk dpt membentuk sebuah mahligai rumah tangga yg sempurna. Muda-mudi skrg pd awalnya slalu saja tertarik oleh "ketajaman" lawan jenisnya, namun selalu saja terluka oleh "ketajaman" pihak lawan. Ibu adalah org yang sdh berpengalaman, jadi saya ingin berpesan kpda kalian agar meredakan "ketajaman" diri sendiri dan mentolerir "ketajaman" pihak lawan, inilah kunci pernikahan yg langgeng.
2. Cinta bukan mesra tak terpisahkan, melainkan hrs bertenggang rasa tuk "memberikan ruang."
Stlh menikah ,stp org ttp memiliki lingkaran pergaulan msg2x, jika antara suami-istri dpt bersikap baik tdk trllu ingin tahu dan mau memberi sdkt ruang, sblknya ini akan semakin memiliki daya tarik, dan berarti telah memberikan kebebasan bagi diri sendiri. Hrp ingat, pernikahan bukan memiliki pihak lawan, melainkan bersatu, bersatu itu bagaikan bersekutu,trlbh harus menghormati pihak lawan.
3. Rumah bukan tempat untuk membuat jelas siapa benar & siapa salah, trlbh lagi bkn tmpt membuat perhitungan, rumah adlah tmpt tuk membicarakan hal2x ttg cinta.
Sepatah kata : kaum lelaki adalah lumpur & kaum wanita adalah air. Jika perpaduan antara lelaki & wanita hanyalah "lumpur encer dan lunak" (tiada prinsip) pernikahan adlh dua org yg menjalani hari2x bersama, jk dlm stp hal mau mengusut "prinsip hukum" sampai tuntas,maka itu hy akan membuat capek dua belah pihak.
Semoga bermanfaat bagi kita semua.. ({}) ™
Setelah menikah, kalian berdua harus menghilangkan separuh dari watak individual msg2x, kalian hrs memiliki persiapan mental untuk dpt membentuk sebuah mahligai rumah tangga yg sempurna. Muda-mudi skrg pd awalnya slalu saja tertarik oleh "ketajaman" lawan jenisnya, namun selalu saja terluka oleh "ketajaman" pihak lawan. Ibu adalah org yang sdh berpengalaman, jadi saya ingin berpesan kpda kalian agar meredakan "ketajaman" diri sendiri dan mentolerir "ketajaman" pihak lawan, inilah kunci pernikahan yg langgeng.
2. Cinta bukan mesra tak terpisahkan, melainkan hrs bertenggang rasa tuk "memberikan ruang."
Stlh menikah ,stp org ttp memiliki lingkaran pergaulan msg2x, jika antara suami-istri dpt bersikap baik tdk trllu ingin tahu dan mau memberi sdkt ruang, sblknya ini akan semakin memiliki daya tarik, dan berarti telah memberikan kebebasan bagi diri sendiri. Hrp ingat, pernikahan bukan memiliki pihak lawan, melainkan bersatu, bersatu itu bagaikan bersekutu,trlbh harus menghormati pihak lawan.
3. Rumah bukan tempat untuk membuat jelas siapa benar & siapa salah, trlbh lagi bkn tmpt membuat perhitungan, rumah adlah tmpt tuk membicarakan hal2x ttg cinta.
Sepatah kata : kaum lelaki adalah lumpur & kaum wanita adalah air. Jika perpaduan antara lelaki & wanita hanyalah "lumpur encer dan lunak" (tiada prinsip) pernikahan adlh dua org yg menjalani hari2x bersama, jk dlm stp hal mau mengusut "prinsip hukum" sampai tuntas,maka itu hy akan membuat capek dua belah pihak.
Semoga bermanfaat bagi kita semua.. ({}) ™
Posted in: frienship education
