Imam al-Ghazali rahimahullah memberi
nasihat agar kita jangan sampai melihat diri kita lebih
baik. Karena
kebaikan yang hakiki adalah dari penilaian
Allah di akhirat kelak dan itu masalah ghaib.
.
Hal itu juga tergantung dengan keadaan bagaimana
keadaan kita waktu meninggal.
Sebab itu, Imam Al Ghazali pun menyampaikan agar
kita memandang pihak lain dengan kacamata
tawadhu (merendahkan diri):
.
-Jika engkau melihat anak kecil, katakanlah dalam
hatimu: "Ia belum pernah bermaksiat kepada Allah.
Sedangkan aku telah bermaksiat. Tidak
diragukan lagi bahwa ia lebih baik dariku.."
.
-Jika engkau melihat orang yang lebih tua
katakanlah: "Orang ini telah beribadah sebelum aku
melakukannya. Tidak diragukan lagi bahwa ia lebih
baik dariku.."
.
-Jika melihat orang alim (pandai), katakan: "Orang ini
telah memperoleh apa yang belum aku peroleh.
Maka, bagaimana aku setara dengannya.."
.
-Jika dia bodoh, katakan dalam hatimu: "Orang ini
bermaksiat dalam kebodohan, sedangkan aku
bermaksiat dalam keadaan tahu. Maka, hujjah Allah
terhadap diriku lebih kuat, dan aku tidak
tahu bagaimana akhir hidupnya dan akhir
hidupku.."
.
-Jika orang itu kafir, katakan: "Aku tidak tahu, bisa
saja dia menjadi Muslim dan akhir hidupnya ditutup
dengan amalan yang baik dan dengan keislamannya
dosanya diampuni. Sedangkan aku,
dan aku berlindung kepada Allah dari hal ini, bisa
saja Allah menyesatkanku, hingga aku kufur dan
menutup usia dengan amalan keburukan.
Sehingga ia kelak termasuk mereka yang dekat
dengan rahmat sedangkan aku jauh darinya.."
.
Sedikit Nasehat Dari Pada Imam Alghazali , semoga
kita bisa berbenah diri dari perkara kesombongan,
ujub, dan bangga diri..
Page Information Article
Title: Nasehat Diri Imam Al-Ghazali Rahimahullah
URL: http://edughoni.blogspot.com/2015/09/nasehat-diri-imam-al-ghazali.html
0 komentar:
Posting Komentar
Thank for coming, dont Spam !!